Kronologi terjadinya tabrak lari terhadap 15 orang oleh pengendara Honda Jazz bernomor polisi DD 175 UG, bermula saat tersangka pulang sekolah.
Ketika itu, tersangka HRi (14),pelajar SMP, dibonceng rekan sekolahnya menuju ke rumahnya di bilangan Jl Andi Tonro, Perumahan Griya Penamas Blok B Nomor 2, Makassar, untuk mengambil mobil milik orangtuanya yang memiliki usahanya di bilangan Jl Adhyaksa, Makassar.
Setelah mobil tersebut berada di tangannya, tersangka kemudian menuju kawasan Jl Cenderawasih untuk membeli ayam krispi persiapan makan siang. Namun sebelum pelaku sampai di tujuan di Jl Cenderawasih, tepat di Jl Baji Gau, Hadi langsung menabrak salah seorang pengendara becak yang sedang terparkir di bahu jalan.
Karena panik, tersangka kemudian melarikan diri dan tak jauh dari lokasi kejadian pertama, tersangka kembali menabrak sebuah becak yang akan menyebrang jalan.
Warga yang melihat peristiwa tersebut kemudian mengejar tersangka dengan menggunakan sepeda motor yang berjumlah lebih dari tiga motor.
Namun tersangka terus melarikan diri hingga tepat di pertigaan antara Jl Cenderawasih dengan Jl Daeng Epe, HR kembali menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan hingga tersungkur ke bahu jalan.
Tak menghiraukan korbannya, pelajar ini kemudian kabur, dan tepat di Jl Dangko tersangka kembali menabrak lebih dari dua orang pejalan kaki yang tengah menikmati sore hari.
Tak sampai di situ, tersangka terus menancap gas mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan tepat di Jl Hartaco dan Daeng Tata 1,tersangka pun kembali menabrak seorang pengguling becak yang sedang terparkir dan satu unit mobil serta pengedara motor.
Akibat tabrakan terakhir yang terjadi di Jl Daeng Tata satu, tepatnya di depan toko Alfamart, mobil pelaku pun seketika terhenti, dan puluhan warga dengan membawa benda tumpul dan batu, langsung memecahkan kaca jendela mobil tersangka.
Tak sampai di situ, seluruh badan mobil pelaku ringsek akibat hantaman benda tumpul dan lemparan batu yang diduga digunakan warga saat mengamuk.(*)
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar